Pernyataan Valve yang sebelumnya akan melakukan banned game game "Dewasa" dari peredaranya di steam
Yap, kali ini ada klarifikasi dari masalah yang semept menerpa di dunia game khususnya Steam langsung saja, Cekidot!!!
Erik Johnson memposting pernyataan yang mewakili Valve di Steam Blog resmi Rabu lalu mengenai konten yang diizinkan pada platform game PC-nya. Perusahaan menegaskan dalam pernyataan bahwa, ke depan, ia berencana untuk mengizinkan semua yang ada di Steam Store kecuali pengiriman yang ilegal atau "trolling langsung."
Johnson menambahkan bahwa Valve akan "lebih fokus pada mencoba untuk mengawasi apa yang seharusnya ada di Steam, dan lebih banyak lagi tentang membangun alat-alat itu untuk memberi orang kontrol atas jenis konten apa yang mereka lihat/ mainkan". Perusahaan akan menerapkan sistem baru bagi pelanggan untuk mengganti rekomendasi dan menyembunyikan konten yang tidak mereka inginkan.
"Jadi jika Anda tidak ingin melihat game anime di Toko Anda, Anda akan dapat membuat pilihan itu," kata pernyataan itu. "Jika Anda ingin lebih banyak pilihan untuk mengontrol apa jenis permainan yang dilihat anak-anak Anda saat mereka menjelajahi Store, Anda akan dapat melakukan kontrol."
Selanjutnya, Johnson berjanji bahwa Valve akan membangun fitur dan opsi untuk mendukung pengembang yang menangani pelecehan karena permainan kontroversial mereka.
Valve tidak akan membuat perubahan signifikan pada konten Steam sampai alat-alat ini selesai.
Johnson mengklarifikasi bahwa, sejauh ini, keputusan tentang konten Steam belum diotomatisasi atau dipengaruhi oleh pihak ketiga. Tim di Valve telah meninjau game untuk konten dewasa atau kekerasan, dan topik kontroversial lainnya seperti "politik, seksualitas, rasisme, gender, kekerasan, identitas, dan sebagainya."
Johnson mengakui bahwa legalitas bervariasi menurut negara, jadi ini akan ditangani berdasarkan kasus per kasus. Valve berencana untuk meminta pengembang untuk mengungkapkan konten yang berpotensi bermasalah dan "berhenti melakukan bisnis dengan salah satu dari mereka yang menolak untuk melakukannya dengan jujur."
Pertimbangan lain termasuk "apa yang merupakan 'permainan'" dan "kualitas apa yang sesuai." Johnson mencatat bahwa Valve masih akan melakukan evaluasi teknis dan menolak game yang tidak lulus.
Pernyataan itu rupanya sebagai tanggapan atas diskusi masyarakat baru-baru ini tentang permainan apa yang diizinkan di Steam. Beberapa pengembang game dewasa bergaya anime baru-baru ini melaporkan menerima pemberitahuan dari Steam yang meminta mereka untuk menghapus konten dewasa yang sebelumnya diizinkan, meskipun pemberitahuan tersebut kemudian ditarik sambil menunggu tinjauan lebih lanjut.
Valve juga baru-baru ini menghapus game yang mensimulasikan 'shooting school' dari Steam yang mengandung konten terorisme.
Yap, semoga game game yang terancam seceptanya mendapatkan haknya kembali dan semoga fitur yang di janjikan cepat di rilis, Bye~~~
Sumber: ANN
-Ichihaya
Erik Johnson memposting pernyataan yang mewakili Valve di Steam Blog resmi Rabu lalu mengenai konten yang diizinkan pada platform game PC-nya. Perusahaan menegaskan dalam pernyataan bahwa, ke depan, ia berencana untuk mengizinkan semua yang ada di Steam Store kecuali pengiriman yang ilegal atau "trolling langsung."
Johnson menambahkan bahwa Valve akan "lebih fokus pada mencoba untuk mengawasi apa yang seharusnya ada di Steam, dan lebih banyak lagi tentang membangun alat-alat itu untuk memberi orang kontrol atas jenis konten apa yang mereka lihat/ mainkan". Perusahaan akan menerapkan sistem baru bagi pelanggan untuk mengganti rekomendasi dan menyembunyikan konten yang tidak mereka inginkan.
"Jadi jika Anda tidak ingin melihat game anime di Toko Anda, Anda akan dapat membuat pilihan itu," kata pernyataan itu. "Jika Anda ingin lebih banyak pilihan untuk mengontrol apa jenis permainan yang dilihat anak-anak Anda saat mereka menjelajahi Store, Anda akan dapat melakukan kontrol."
Selanjutnya, Johnson berjanji bahwa Valve akan membangun fitur dan opsi untuk mendukung pengembang yang menangani pelecehan karena permainan kontroversial mereka.
Valve tidak akan membuat perubahan signifikan pada konten Steam sampai alat-alat ini selesai.
Johnson mengklarifikasi bahwa, sejauh ini, keputusan tentang konten Steam belum diotomatisasi atau dipengaruhi oleh pihak ketiga. Tim di Valve telah meninjau game untuk konten dewasa atau kekerasan, dan topik kontroversial lainnya seperti "politik, seksualitas, rasisme, gender, kekerasan, identitas, dan sebagainya."
Johnson mengakui bahwa legalitas bervariasi menurut negara, jadi ini akan ditangani berdasarkan kasus per kasus. Valve berencana untuk meminta pengembang untuk mengungkapkan konten yang berpotensi bermasalah dan "berhenti melakukan bisnis dengan salah satu dari mereka yang menolak untuk melakukannya dengan jujur."
Pertimbangan lain termasuk "apa yang merupakan 'permainan'" dan "kualitas apa yang sesuai." Johnson mencatat bahwa Valve masih akan melakukan evaluasi teknis dan menolak game yang tidak lulus.
Pernyataan itu rupanya sebagai tanggapan atas diskusi masyarakat baru-baru ini tentang permainan apa yang diizinkan di Steam. Beberapa pengembang game dewasa bergaya anime baru-baru ini melaporkan menerima pemberitahuan dari Steam yang meminta mereka untuk menghapus konten dewasa yang sebelumnya diizinkan, meskipun pemberitahuan tersebut kemudian ditarik sambil menunggu tinjauan lebih lanjut.
Valve juga baru-baru ini menghapus game yang mensimulasikan 'shooting school' dari Steam yang mengandung konten terorisme.
Yap, semoga game game yang terancam seceptanya mendapatkan haknya kembali dan semoga fitur yang di janjikan cepat di rilis, Bye~~~
Sumber: ANN
-Ichihaya
Komentar
Posting Komentar