8 Fakta Unik Yakuza

   Siapa yang tidak tahu Yakuza, Yakuza adalah nama dari sindikit terorganisir di Jepang. Organisasi ini juga sering disebut mafia Jepang, karena ada kesamaan dengan bentuk sindikat terorganisir asal Italia.
Taukah anda bahwa banyak fakta menarik dari mafia Jepang ini ? mulai dari Yakuza itu ada tes tertulisnya, yakuza suka menyumbang, dll. ya udah yuk kita bahas satu-satu

1. Majalah Yakuza
Pada Tahun 2013 Yamaguchi-gumi mengeluarkan majalah untuk 28 ribu anggotanya. Artikel-artikel yang berisi pengalaman mereka adalah isi dari majalah ini, majalah ini juga dipakai untuk membakar semangat anggota Yakuza yang terus menurun.

2. Tes Tertulis
Pasti pada kaget kan kalau Yakuza ada tes tertulisnya, tapi memang beginilah kenyataannya. Yamaguchi-gumi, satu dari tiga organisasi pendiri Yakuza, pada tahun 2009 memberlakukan tes tertulis untuk masuk Yakuza yang tes tertulisnya itu sebanyak 12 lembar. Tes ini untuk memastikan agar anggotanya memahami peraturan-peraturan yang berlaku. Tes diawali dengan cerita ekonomi Jepang secara keseluruhan, misalnya isu pencurian kendaraan bermotor.

3. Tatto
Kalau yang ini pasti kita udah gak asing lagi karna ini memang menjadi ciri khas Yakuza. Tatto yang dipakai oleh para anggota Yakuza ini menggunakan cara tradisional Jepang irezumi. tatto bagi Yakuza adalah tanda keberanian dari melawan rasa sakit atas metode pembuatan tatto tersebut. Biasanya tatto bergambar naga, perempuan atau pegunungan. Tapi taukah anda akhir-akhir ini tatto ala Yakuza mulai disenangi oleh banyak masyarakat yang tidak ada sangkut pautnya dengan Yakuza. Pikiran negatif warga dengan tatto di Jepang sangat kuat, bahkan Walikota Osaka melarang pekerjanya menggunakan tatto. Pemerintah menawarkan cara untuk menegakkan larangan itu, yakni menghapus tatto, keluar dari pekerjaan, atau mencari pekerjaan lain.

4. Potong Jari
Para anggota Yakuza yang tidak menjalankan pekerjaan yang seharusnya mereka kerjakan, mereka dipaksa untuk memotong jarinya. Pemotongan bagian tubuh yang umumnya adalah jari disebut yubitsume. Biasanya pemotongan bagian badan yang pertama adalah kelingking bagian kiri. Seperti yang kita ketahui biasanya ciri khas dari anggota Yakuza adalah jari kelingkingnya yang tidak ada bekas dipotong.

5. Perploncoan
Yakuza mempunyai struktur kepemimpinan yang kompleks dan memiliki banyak tahapan yang wajib dilewati anggotanya untuk mencapai tingkat atas kekuasaan. Nah, seorang anggota baru harus melalui ritual perpeloncoan yang disebut sakazukigoto. Anggota baru akan mematuhi dan menghormati para seniornya yang disebut dengan kobun atau "peran anak". Sake, minuman tradisional Jepang, menjadi sajian yang selalu ada dalam ritual perpeloncoan dan menjadi perekat hubungan di antara mereka. Tata cara minum sake dalam ritual seperti ini menjadi bagian dari penghormatan terhadap keyakinan mayoritas warga Jepang, yakni Shinto.

6. Modus Yakuza
Sokaiya merupakan nama dari satu bentuk suap dalam skala besar yang selama ini dijalankan oleh Yakuza. Modusnya, Yakuza akan membeli saham satu perusahaan yang membuatnya mendapatkan kursi dan mengikuti pertemuan yang dihadiri oleh para pemilik saham. Setelah itu, mereka akan melakukan segala cara untuk mempengaruhi kepemimpinan perusahaan. Kemudian mereka akan meminta uang atau mereka mengancam akan mempermalukan pimpinan perusahaan itu di dalam pertemuan. Dan biasanya taktik Yakuza ini membuahkan hasil. Modus lainnya, Yakuza akan mengadakan kegiatan turnamen olahraga dan kontes kecantikan dan kemudian tiketnya dijual dengan harga teramat mahal kepada para korbannya lewat blackmail. Target mereka biasanya perusahaan-perusahaan besar.

7. Bantuan Bencana Alam
Saat tsunami menghantam Jepang pada tahun 2011, para yakuza termasuk orang pertama yang pergi ke daerah yang terkena bencana dan menolong para korban. Di tahun 1995, saat gempa bumi terjadi di Kobe, yakuza menggunakan skuter, perahu, dan bahkan helikopter untuk mengantarkan bantuan kesana.
Beberapa orang mengatakan bahwa bantuan yakuza ini didasarkan karena mereka adalah kumpulan orang terbuang, dan bersimpati dengan orang-orang yang berjuang hidup tanpa bantuan pemerintah. Beberapa lainnya mungkin terlihat sinis, menganggap bahwa tindakan mereka hanyalah untuk membangun imej. Karena tindakan mereka ini para polisi Jepang menjadi lebih sulit mendapatkan dukungan dari masyarakatnya sendiri.

8. Yakuza dalam Perpolitikan
Dalam sejarah Yakuza, sejumlah pejabat tinggi dan politikus Jepang masuk dalam jaringan Yakuza. Misalnya, Menteri Hukum Jepang, Keishu Tanaka. Ia kemudian dipaksa mundur dari jabatannya pada tahun 2012 karena ketahuan menjadi jaringan Yakuza. Perdana Menteri pertama dari partai Demokrat Liberal (LDP), Nobusuke Kishi, terbukti bagian dari satu organisasi Yakuza terbesar, Yamaguchi-gumi. Pada 1971, Nobusuke dan sejumlah politikus memberikan bantuan uang untuk pemimpin Yamaguchi-gumi yang dihukum membayar ganti rugi atas satu kasus pembunuhan. Dia juga menghadiri pemakaman dan pernikahan sejumlah anggota Yakuza. Partai LDP yang menjalankan pemerintahan selama 58 tahun melakukan pendokumentasian orang-orang yang menjadi jaringan Yakuza. Pendokumentasian itu berlangsung 54 tahun lamanya.
Noboru Takeshita, perdana menteri yang berkuasa pada 1987 ternyata juga anggota jaringan Yakuza. Menuai banyak kritik dari oposisi, dia kemudian memilih bergabung kembali dengan Inagawa-kai, satu dari tiga organisasi pendiri Yakuza. Sedikitnya empat perdana menteri Jepang terlibat di jaringan Yakuza.
Di bidang politik praktis, Yakuza ikut berkampanye dan menjadi penjaga keamanan saat pemilihan umum. Yakuza juga sanggup memberikan jaminan kepada para pemilih untuk memenangkan kandidat yang mereka jagokan.

Penulis: HotBatak
Sumber: Wikipedia1, Wikipedia2, Wikipedia3, theguardian, newsviva

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng Biksu Kecil(Issun Boshi)

Belajar Huruf Hiragana

10 Wanita Jepang Tercantik Dan Terseksi